Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, SMKN 3 Jember sukses menggelar kegiatan "Bakesbangpol Masuk Sekolah" yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial", yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan pelajar, serta memberikan edukasi tentang bahaya kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan di sekolah.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMKN 3 Jember ini dihadiri oleh sekitar 200 siswa kelas XI dan XII, serta segenap guru dan staf sekolah. Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan susunan kegiatan yang diawali oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Jember, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Suasana penuh semangat terasa saat seluruh peserta berdiri tegap dan bersama-sama menyanyikan lagu kebanggaan bangsa.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMKN 3 Jember, Hj. Rahmah Hidana, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran sekolah dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Hj. Rahmah juga menyinggung fenomena kenakalan remaja yang kerap menjadi permasalahan sosial di kalangan pelajar. "Sekolah harus menjadi benteng utama dalam membentuk karakter anak-anak bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan kekerasan," tegasnya.
Selanjutnya, Kepala bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Jember, Bapak Achmad David Fatahillah, S.Sos, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap SMKN 3 Jember yang secara aktif mendukung program-program pemerintah untuk memperkuat rasa kebangsaan di kalangan siswa. Beliau menekankan bahwa pelajar adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan dipersiapkan dengan baik agar kelak dapat menjadi generasi penerus yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, sekaligus mengingatkan pelajar akan bahaya yang mengancam masa depan mereka jika terjerumus dalam kenakalan remaja," ujarnya.
Memasuki sesi utama, kegiatan ini mengangkat tema "Remaja Hebat, Sekolah Bermartabat: Bersama Wujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman." Materi pertama disampaikan oleh Bapak Imam, Kasat Binmas Polres Jember, yang membahas upaya pencegahan kenakalan remaja. Dalam paparannya, beliau memberikan penjelasan mengenai bahaya pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta kekerasan di lingkungan sekolah. Beliau menekankan pentingnya pengawasan dari orang tua dan guru serta memberikan tips bagi siswa agar terhindar dari pengaruh buruk lingkungan. "Kenakalan remaja sering kali dimulai dari hal-hal kecil yang dianggap sepele, seperti terlibat dalam pergaulan bebas atau mencoba-coba narkoba. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif," ungkapnya.
Sesi selanjutnya diisi oleh narasumber dari Bakesbangpol Kabupaten Jember, yang memberikan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan. Dalam materi ini, siswa diajak untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta pentingnya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Narasumber menekankan bahwa wawasan kebangsaan merupakan pondasi penting yang harus dimiliki setiap warga negara, terutama para pelajar yang akan menjadi pemimpin masa depan. "Cinta tanah air dan kesetiaan terhadap negara bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, salah satunya dengan menjaga kerukunan dan persatuan di tengah perbedaan," tuturnya.
Antusiasme para siswa terlihat jelas selama sesi dialog interaktif yang digelar setelah penyampaian materi. Para siswa tidak ragu mengajukan pertanyaan seputar permasalahan yang mereka hadapi di lingkungan sekolah, baik terkait kenakalan remaja maupun wawasan kebangsaan. Beberapa siswa juga berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka berusaha menjauhi pengaruh negatif dalam pergaulan sehari-hari. Narasumber dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan saran praktis yang dapat diterapkan oleh para siswa.
Setelah sesi tanya-jawab, kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu "Padamu Negeri" secara bersama-sama pada pukul 11.00 WIB. Suasana penuh haru dan kebanggaan terasa ketika seluruh peserta berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
Kegiatan "Bakesbangpol Masuk Sekolah" di SMKN 3 Jember ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para siswa tetapi juga seluruh civitas akademika sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga moralitas dan disiplin diri, serta memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. SMKN 3 Jember berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bermartabat, demi membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
Atas nama seluruh panitia dan peserta, kami mengucapkan terima kasih kepada Bakesbangpol Kabupaten Jember, Polres Jember, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sekolah yang lebih aman, nyaman, dan bermartabat sesuai dengan tema yang diusung.